Selalu Ada Cerita

Anak Kucing yang Beruntung

Ini mungkin dialami sama lentiqu diluar sana. Ceritanya menurut Saya simple , tapi have meaningfull. Ini tentang anak kucing , I swear is true . Belum lama ini ada kucing yang suka datang ke rumah . Perawakan nya lucu , warna nya hitam, matanya bening bangeut . Sayang nya saya ga sempat ambil fotonya. Kucing ini datang pagi, sore dan malam. Kucing ini sopan , tidak pernah ambil makanan sembarang dirumah. Dia itu ngincer tikus –tikus kecil yang ada dirumah. Sampai satu hari terlihat ini kucing lagi hamil, dan jelas melahirkan nya pun di atas loteng , dimana kita simpan toren air. Pas dilihat anak nya tiga , saying bangeut momen ini ga diabadikan. Saking terkesan , melihat , mengingat , kalau di rumah ini udah 3 kali  kucing betina ngelahirin dan di tempat yang sama. 

Jumi sama anak kucing 

Anak kucing ini tiga , 2 betina dan satu jantan. Seminggu kami melihat perkembangan anak kucing dan ibunya ini. Anak-anak kucing itu kecil bangeut. Belum pada bisa bediri tegak, dan maaf ya tempat tinggal yang kami berikan sederhana bangeut , maaf.Kardus kecil yang didalamnya ada lap ,  kemudian tanpa penutup. Ibu kucing itu bawa satu persatu anak kucing itu masuk ke dalam dus. Di jilatin , di susuin ahhh manis bangeut, kayaknya tuh sayang bangeut. Datang nih musim hujan , sempet kehujanan ini kucing semua. Kami ga tega liat kucing ini pada di luar.

Selang beberapa hari dari  hujan lebat itu , pagi bangeut liat ibu kucing ini udah meinggal , kaku dan entah kenapa alasanya. Kasian bangeut kan 3 anak kucing ini masih kecil udah  ditinggalin ibunya. Masih butuh susu , masih butuh lindungan ibunya. Kami semua terutama  Ibu  Saya , ngurusin supaya ibu kucing ini di kubur baik-baik. Kelihatan dia sedih bangeut. Memang beliau penyayang kucing.Hari-hari berlalu anak kucing itu kasian , nyari-nyari makanan , mungkin nyari susu juga. Kami beri susu , kami beri makan , anak kucing itu kaya lagi nyari sesuatu. Nyari ibu nya mungkin ya …

Sampai pada hari itu kami percaya tuhan maha Adil , ada satu pemandangan yang luar biasa menurut kami , yang perlu lentiqu tahu . Jumi itu kucing yang emang langganan dan  standby dirumah kami . Jelas jumi ini  bukan Ibu anak kucing itu. Tapi jumi kasih air susu nya buat anak kucing yang di tinggal ibu nya.  Beruntung sekali yang anak kucing itu . Jumi juga hebat , dia ibu kucing yang baik. Tahu kewajibannya , kewajiban seorang Ibu . Sampai sekarang jumi yang ngasuh anak kucing itu . Dari tiga anak kucing itu satu dirumah kami ,Satunya di minta pelanggan Ibu Saya , yang jantan di urus sama tetangga . 

Beruntung sekali ya Anak kucing itu 

Karena Mendengarkan adalah ……

   Mendengarkan adalah jurus jitu jika lentiqu ingin menjadi pribadi yang disenangi di tempat kerja lentiqu. Manusia tidak akan luput dari kegiatan berkomunikasi atau bersosialisasi dengan yang lainya. Banyak trainer dan para penuls , ilmuwan sekalipun menyatakan hal itu .

    Ini ilmu juga saya dengarkan dari trainer Saya.

Katanya mendengarkan itu jurus sederhana disaat lentiqu berada dalam lingkungan tapi manfaat nya itu bisa seperti d’masive. Benarkah ? ya benar

Karena dengan mendengarkan saja kita membuktikan bahwa kita peduli terhadap rekan kerja lentiqu

Karena dengan mendengarkan kita menghargai makna dari komunikasi

Karena dengan mendengarkan kita belajar demokrasi

Karena dengan mendengarkan kita memberikan pelayanan internal terhadap sesama rekan kerja

Karena dengan mendengarkan kita memberikan kesempatan otak kita menerima kemudian mengolah hingga dapat memberikan sebuah keputusan yang rasional

Karena dengan mendengarkan kita bisa mempersiapkan diri kita untuk berada dalam posisi lawan bicara

Karena dengan mendengarkan kita bisa mengasah analisa kita

Karena dengan mendengarkan kita bisa melatih daya tangkap kita

Karena dengan mendengarkan kita bisa melatih kepatuhan kita akan suatu hal

Karena dengan mendengarkan kita belajar menjadi pemimpin yang baik

Karena dengan mendengarkan kita dapat menghindari salah paham

Banyak sekali manfaatnya,pada intinya kita harus berusaha  membuat segalanya seimbang . Berbicara, mendengarkan , menulis dan membaca harus pada porsinya. Jangan berlebihan, tapi jangan sampai kekurangan juga .